20 Kabupaten Sentra Produksi Garam Rakyat

Cirebon merupakan daerah penghasil garam terbesar di Indonesia. Data Kementerian Kelautan dan Perikanan menunjukkan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mencatat produksi 435,4 ribu ton garam pada 2015. Capaian ini merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan daerah sentra produksi garam nasional lainnya. Di posisi kedua, Kabupaten Sampang, Madura dengan produksi sekitar 400 ribu ton dan di peringkat ketiga Kabupaten Pati, Jawa Tengah dengan produksi garam 381,7 ribu ton. Pada 2015, produksi garam nasional mencapai 2,9 juta ton meningkat 16,5 persen dari tahun sebelumnya.

Produksi garam domestik periode 2010-2015 cukup fluktuatif. Pada 2011, produksi garam naik lebih 52 persen menjadi 2,47 juta ton, namun tahun berikutnya anjlok hampir 53 persen menjadi 1,16 juta ton. Ketidakpastian musim serta tingginya curah hujan membuat produksi garam domestik cukup fluktuatif.

Berbagai upaya peningkatan kuantitas dan kualitas ditempuh guna memenuhi target swasembada garam industri. Pemerintah mendorong produksi garam nasional, terutama garam rakyat menjadi kualitas industri. Kebutuhan garam nasional meningkat setiap tahunnya, baik untuk garam konsumsi maupun garam industri.

Sumber: Databoks

20-kabupaten-sentra-produksi-garam-rakyat-by-katadata